Infeksi Torch sangat berbahaya, terutama pada ibu hamil. Namun ada upaya untuk pencegahannya, antara lain :
- Lakukan pemeriksaan Laboratorium sebelum hamil dan ketika hamil, untuk mengantisipasi adanya penularan infeksi. Jika anda terinfeksi TORCH maka lakukan pemeriksaan rutin untuk penanggulangan penyakit tersebut. Dengan adanya pemeriksaan dan pengobatan, maka penularan infeksi dari ibu ke janin dapat ditekan sedini mungkin. Karena pengobatan pada awal kehamilan dapat menurunkan terjadinya infeksi pada janin secara signifikan.
- Jika anda terinfeksi TORCH, anda dapat mengkonsumsi habatussauda, madu, dan sari kurma. Ketiganya sangat membantu dalam meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuh.
- Biasakan diri anda untuk mencuci tangan. Mencuci tangan tidak hanya dilakukan sebelum makan, tapi cucilah tangan anda setiap selesai melakukan aktivitas baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Sebagai contoh : mencuci tangan ketika kita pulang dari kantor atau dari bepergian, mencuci tangan setelah membersihkan rumah (menyapu, mengepel lantai, membersihkan debu), dll. Jika kita sering mencuci tangan, maka dapat meminimalisir kuman - kuman yang dapat menginfeksi tubuh.
- Mencuci buah dan sayur secara bersih. Anda bisa mencuci buah dan sayuran dengan sabun pencuci piring yang aman buat mencuci makanan.
- Jangan memakan daging yang masih mentah atau daging setengah matang. Masaklah daging dengan suhu minimal 70º C. Karena kista dapat hidup sampai beberapa bulan dan tahan terhadap desinfektan, freezing, drying, tapi akan mati pada suhu 70º C, jika dimasak minimal 10 menit.
- Jangan mengkonsumsi susu yang tidak dipasteurisasi.
- Gunakanlah sarung tangan ketika anda hendak berkebun. Dan hindarilah berkebun jika di tempat itu terdapat kotoran hewan (seperti kucing). Jangan biarkan anak anda atau anggota keluarga yang lain bermain di tempat yang terdapat kotoran hewan (seperti pasir yang terdapat kotoran kucing).
- Semua hewan dapat menjadi hospes perantara dari infeksi TORCH ini. maka kita harus berpikir ulang ketika akan memeliharanya. Apalagi jika binatang tersebut tinggal bersama kita dalam satu ruangan.
- Jika anda mempunyai hewan peliharaan di rumah, seperti kucing, anjing, burung, kelinci, dan ikan, sebaiknya anda segera memeriksakannya untuk mengetahui apakah binatang itu terinfeksi atau tidak. Jika hewan peliharaan anda memiliki infeksi aktif, maka titipkanlah mereka ke tempat pemeliharaan dengan pemeriksaan rutin.
- Mintalah seseorang untuk membersihkan kandang dan kotorannya dengan menggunakan sarung tangan. Kandang hewan harus dibersihkan setiap hari karena sel telur yang memindahkan penyakit akan sangat menular seiring berjalannya waktu. Setelah selesai membersihkan kandang, cucilah tangan dengan bersih.
2 komentar:
tips yg bermanfaat. buat para ibu yang ingin hamil. thanks sis.
iya, sama2. terima kasih sudah mampir ke blog saya. semoga bermanfaat :)
Posting Komentar